REUNI SPGN 1 SURABAYA 2014

REUNI SPGN 1 SURABAYA 2014

Sabtu, 29 Juli 2017

REUNI AKBAR SPGN1 LINTAS ANGKATAN

SABTU, 29 JULI 2017
GLADI BERSIH REUNI AKBAR SPGN1 SURABAYA LINTAS ANGKATAN.
Dimulai dari Alumni 1984 s.d 1990. Panitia kali ini Luar biasa. Merekrut 600 orang dengan mengumpulkan guru SPGN1 Surabaya bukan pekerjaan sederhana. Dari Pimpinan masing-masing Alumni akhirnya mampu diadakan kegiatan ini. Ternyata masih banyak Alumni yang menyumbang tanpa disebut nama untuk Door Price. Catering juga ada yang membantu. Dengan beaya seminim mungkin, Panitia mampu menyiapkan Panggung, Kursi, Catering prasmanan, mencari guru hingga menyiapkan pengisi acara. Satu kata : LUAR BIASA untuk Panitia. 






















Kamis, 06 Juli 2017

RUMAH LUKI

MINGGU, 2 JULI 2017
Mulai pukul 10.30 teman-teman Alumni SPGN 1 Tahun 1981 Surabaya untuk kesekian kali anjang sana ke Rumah Luki (depan Gerbang Perum Swan Menganti Mas 1) Jalan Raya PelemWatu Menganti Gresik. Saya melewati Benowo menuju arah Kepatihan terus belok kiri. Awalnya aku mengira lokasi rumah masuk Perum Swan Menganti Emas. Saat dialog dengan Petugas Keamana ditanyakan Blok. Bila tidak menyebutkan maka sulit dan disuruh cari sendiri. Aku telepon Pemilik Rumah tidak diangkat. Telepon Eny Cholifah juga tidak aktif. Alhamdulillah ketika menelpon Hanafi disusruh keluar dari Perumahan dan ditunjukkan bahwa rumah ada di depan pintu gerbang. Aku coba tanya di temapt sepeda yang banyak ternyata temapt main game. Aku tanya sebelahnya akhirnya ditunjukkan rumah tersebut. Rumahnya tidak diberi nomor. Saat datang sudah adzan Dhuhur dan rumah kosong, ternyata teman pria sedang sholat di Masjid. Untuk beberapa saat tidak ada tanda-tanda kedatangan teman. Selesai Dhuhur semua teman bermunculan di lokasi. Akhirnya naluri Foto mulai beraksi. Aku pulang pukul 14.00 sebagian teman sudah pulang. Ada satu teman namanya Kasturyono walau sakit bila ada yang jemput selalu hadir. Yang terjauh urut Agung W dari Ponorogo, Zainul dari Mojokerto, Oty dari Sidoarjo dan yang lainnya dari Gresik dan Surabaya.
Setiap bertemu selalu heboh. Seolah kembali menjadi teman semasa Sekolah, hanya saja tetap dalam batas-batas tata krama. Se benarnya kedatangan ke Rumah Luki dan Susi, hasil kerja keras dan berulang-ulang dari Supriadi yang menghendaki pertemuan diadakan di rumah ini. Awalnya Luki tidak bergeming, tapi lama-lama dicarikan momen yang pas yaitu setelah Lebaran sambil Silaturahmi. Terima kasih teman-teman. Semoga tetap saling bersahabat sebagi suatu keluarga.